Setelah beberapa minggu ini bergelut dengan Ulangan Akhir Semester dan kesibukan menjelang berakhirnya semester pertama tahun ajaran 2012 /2013. Siang ini akang beserta gerombolan unyil - unyil berencana BOTRAM di sebuah villa yang berada di perbatasan hutan Gunung Gede Pangrango, sembari tadzabur alam sekaligus berpetualang guna menghilangkan penat yang ada diubun - ubun *antisipasi stress stadium awal*.
Cuaca sabtu pagi ini benar - benar cerah membahana badai pemirsah, akangpun yang tidak memakai topi hanya bisa menggunakan jacket sebagai satu - satunya pelindung kulit nan halus mempesona ini dari paparan sinar ultraviolet yang bisa mengakibatkan kejelekan permanen *padahal sudah jelek*.
Meskipun berjalan di bawah sinar matahari yang teriknya serasa mencubit - cubit tulang, namun semua itu terbayar sudah oleh udara yang sejuk dan segar serta paparan pemandangan yang asri nan hijau sejauh mata memandang. Di sebelah kanan dan kiri jalan setapak yang kami lewati adalah hamparan luas perkebunan dan pesawahan milik masyarakat sekitar.
Masyarakat yang sedang beraktifitas di kebunpun tak henti - hentinya menyapa akang sembari menyuruh beristirahat sejenak dan menawarkan aneka sayuran untuk dibawa pulang. Namun akang yang pemalu ini tak kuasa untuk mengiyakannya padahal dalam hati sebenarnya ingin sekali dipaksa untuk menerima. ahihihii...
Beberapa titik jalan yang kami lewati adalah merupakan genangan lumpur becek akibat dari hujan yang terus menerus mengguyur beberapa pekan terakhir ini. Meskipun demikian, unyil - unyil dengan suka citanya malah berkiciprit - kiciprit ria meloncat - loncat ditengah kubangan lumpur yang sedikit mengeluarkan bau tidak sedap *iyuuuuuuuuuhhhhh*.
Meskipun nafas sudah mulai ngos - ngosan, namun akang tetap bersemangat melanjutkan perjalanan karena tidak mau kalah dengan semangat unyil - unyil yang ternyata sudah terbiasa berjalan kaki bahkan lebih jauh dari ini demi menuju sekolah *malunyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa*.
Beberapa orang anak terlihat dengan antusiasnya memanjat pepohonan yang sedang berbuah disepanjang jalan guna dijadikan lalaban makan. Laksana monkey merekapun dengan cekatan memanjat pohon yang tinggi dan licin hanya dengan sekedip mata "wushhhhhhhhhhhhhhhhhh".
Setelah berjalan kurang lebih selama 2 jam, beberapa orang anak mulai terlihat kelelahan. Sesekali mereka duduk di bawah rimbunnya pepohonan sembari meneguk sebotol minuman yang mereka bekal dari rumah *bukan minuman keras ya pemirsah*
Namun meskipun lelah, mereka tetap dengan semangat melanjutkan perjalanan sembari tak henti - hentinya menjelaskan nama daerah yang kami lewati layaknya seorang turisgaid (ditulis Tourist guide).
Eng.. ing.. eng..
Pemirsah.. konon katanya ini adalah WC tempat MCK nya masyarakat diwilayah ini. haduh... kebayang gak ya kalo akang mesti mandi di sini. Ahihihii... gak mau ah.. takut ada paparazzi yang motret - motret akang ketika telanjang bulat.. hahahahahaaa...
Dan inilah dia wanita tangguh yang dengan sukarela membawakan tas - tas adik kelasnya yang berat. Namanya yuyun kelas IV, ketika ditanya kok mau sih bawa tas sebanyak itu??
"kasian pak.... saya gak tega kalo melihat anak kecil terengah - engah kecapean!!"
Dengan enteng dia menjawab sembari tersenyum.
Padahal yang saya lihat adalah diapun terengah - engah membawa tas sebanyak itu.
 |
| Yang pake kerudung itu Laki !! *bandelnya* |
Ditengah perjalanan akang terkejut aneh melihat anak - anak tengah memilih - milih daun yang entah apa namanya sembari memasukkannya kedalam mulut *dimakan dee*. Ketika akang bertanya, dengan serentak mereka menjawab
"Enak..........!!"
Nah looo......
Mereka menyuruh akang untuk mencicipinya, namun akang menolak berhubung akang adalah manusia pembenci sayuran... ahahahahahaaaaaaaaaaaaaa *tertawa gaya pahlawan bertopeng*.
 |
| Kanan Supriyatna, Kiri Kiki |
 |
| Ada yang tau apa nama daun ini ?? |
Setelah kurang lebih berjalan selama 3 jam, akhirnya kamipun sampai di sebuah villa permanen milik ???? *lupa* dan anak - anak dengan otomatis langsung membuka bekal masing - masing dan menyantapnya tanpa kata ampun. Serruuuuuuuuuuuuuuuuuuuu yaaaa kawan - kawan !!! ixixixiii...
Akang lihat jam sudah menunjukkan pukul 10:35 dan ini sudah waktunya untuk kita pulang demi mengantisipasi hujan yang biasa turun setelah lewat waktu dzuhur. Melihat kondisi anak - anak yang sudah terlihat cukup beristirahat dan penuh dengan enerji lagi, kamipun memutuskan untuk pulang kembali kesekolah.
 |
| Nabila Yang Tangguh dan Lincah |
Didepan akang berjalan siswa kelas IV bernama MANUN. Disepanjang jalan ia memunguti ranting - ranting kering kemudian ditengtengnya diatas pundak.
"Buat apa kamu mungutin ranting nun???"
Akang menyapanya sembari menutupi kepala dengan jaket.
"oh... mau dibawa pulang pa.. buat goreng - goreng makanan di rumah"
Manun menjawab sembari terus memunguti ranting kering.
"Emang gak pake gas nun??"
"enggak pak..... saya setiap hari ketika pulang sekolah memunguti ranting kering disepanjang jalan dari sekolah menuju rumah untuk emak !!!"
Seketika akang terenyuh melihat semangat manun yang sangat kuat. Meskipun setiap hari menempuh jarak yang sangat jauh guna menuntut ilmu di sekolah, ia tetap bisa membantu keluarganya.
Dari perjalanan akang kali bersama unyil - unyil melintasi tepi hutan Gunung Gede Pangrango, akang mendapatkan banyak ilmu yang bisa akang jadikan sebagai renungan diri dari sosok - sosok anak kecil yang polos dan penuh semangat ini.
Semoga mereka semua tetap menjadi jiwa yang kuat dan tidak pernah merasa cukup akan ilmu.
.png)
.png)
